Apa Fungsi Pop Up "Saya Bukan Robot" Di Dalam Sebuah Website? Berikut Penjelasannya

Fungsi pop up "saya bukan robot"

Technolife.Blog - Hallo sahabat techno, siapa sih yang ngga pernah liat Pop up "saya bukan robot" di dalam sebuah website? Pasti seringkan liat. Pasti penasarankankan kenapa, "Ini apasih kok harus ada identifikasi robot? kan saya itu jelas manusia"Alasan kenapa saya mengangkat topik ini adalah mungkin masih banyak dari kalian yang tidak mengerti apasih tujuannya dilakukan seperti itu. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan bahas mengenai Fungsi Pop Up "saya bukan robot" di dalam sebuah website.

Seorang software developer menyebutkan bahwa End-to-End Testing dengan selenium, atau Framework automisasi yang lainnya, seringkali disalahgunakan sebagai "robot". Sebenarnya fungsi End-to-End Testing tersebut adalah digunakan untuk melakukan pengujian di sebuah perangkat lunak web. End-to-End test Framework itu memungkinkan siapapun untuk membuat program yang dapat mengendalikan suatu website seakan-akan dikendalikan oleh manusia asli. Sederhananya, seorang programmer membuat manusia yang dapat mengendalikan website, seandainya di toko online "bot" atau robot ini dapat melakukan registrasi akun, mencari barang, memilih barang, dan melihat deskripsi barang, sampai order pun dapat dilakukan robot ini. 

Tujuan verifikasi "saya bukan robot" pada sebuah situs memilki fungsi untuk menhindari robot-robot otomatis seperti itu. Alasannya robot tersebut akan menimbulkan kerugian di dalam sebuah website. Berikut apa saja kerugian situs akibat robot tidak adanya "saya bukan robot".

Data Scraping

Sederhananya, data (sebenarnya seperti profile pengguna, daftar barang-barang yang dijual, dsb) itu bisa didapatkan dengan dua cara yaitu ilegal dan legal. Legal apabila kita meminta langsung ke pemilik data tersebut, atau pengambilan data sesuai dengan jalur yang telah disediakan via API sebuah website. Ilegal apabila data yang diambil melalui cara scrapping, yaitu kita membuat perangkat lunak yang membuka suatu halaman (yang tidak terproteksi saya bukan robot) kemudian melakukan parsing data dari tampilan website tersebut. Contoh scraping, misalnya kalian membuka Tokopedia, lalu mencari barang dengan kata kunci iPhone 11 pro max. Apabila muncul sekitar 100 data mengenai barang tersebut, setiap barang mempunyai nama, harga, warna, varian yang berbeda-beda. Kemudian kamu kumpulkan data itu, itu namanya scraping. Bedanya, apabila software akan mengerjakan itu lebih cepat dan tepat. Contoh lagi apabila kita membuka instagram dari website, kamu akan tahu bahwa instagram dan browser laptop kita berkomunikasi dengan mengirimkan data berformat JSON. Data apapun seperti foto, video maupun yang lain, kita dapat dengan scrap yang masif.

Kerugian Financial

Pernah mendengar diskon untuk akun baru di E-Commerce Online? Nah, kenapa kok bisa rugi? Jadi gini contoh sederhananya, misal ada toko online memberikan diskon sebesar 20.000 khusus akun baru yang baru saja mendaftar dan belum pernah melakukan transaksi apapun. Dengan catatan apabila website ini tidak memilki proteksi "saya bukan robot". Kita dengan framework end-to-end testing, kita bisa membuat script untuk melakukan registrasi akun sebanyak 500 akun baru. Bayangkan saja, berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk 500 akun tersebut. 500 x 20.000 adalah 10.000.000 dan parahnya akun itu hanya dimiliki oleh satu orang. 

Menghindari Data Sampah

Data sampah merupakan data palsu yang ada di database yang sifatnya bukan fakta di dunia nyata. Sebagai contoh ada registrasi akun disuatu website, lalu terdapat tool automated seperti yang kita bahas tadi. Data yang diisikan oleh bot tersebut bersifat random atau bersifat palsu. 

Dibalik beberapa fungsi dari Pop Up saya bukan robot masih banyak sekali kerugian yang dapat disebabkan oleh bot di dalam sebuah website, mungkin sahabat ada versi menurut sahabat techno? Silahkan tinggalkan jejak di komentar. Sekian semoga bermanfaat.

Source : 1

Comments