3 Teknik Modelling Animasi Dengan Aplikasi 3D

Teknik Modeling Animasi 3D

Techforlife.blog - Hallo sahabat techno gimana kabarnya? masih betah work form home? namanya juga pandemi gini betah ngga betah lah yaa hehe, semoga pandemi covid-19 ini cepat berlalu ya sahabat techno. Oke, untuk artikel kali ini mintech akan bahas mengenai teknik modelling animasi dengan aplikasi 3D. Daripada lama-lama berikut artikelnya. 

Permodelan 3D merupakan sebuah prosedur dalam rangka mengembangkan model 3 dimensi menggunakan perangkat lunak khusus. Prosedur ini dilakukan sebagai proses untuk menciptakan sebuah model yang dapat mewakili objek sebenarnya secara tiga dimensi. Objek disini dapat berupa objek yang hidup maupun obyek yang mati. Sebuah model 3D dibuat dengan sejumlah titik dalam ruang 3D, yang dihubungkan dengan berbagai data geometris seperti garis, bidang datar, dan atau permukaan melengkung yang menghasilkan bentuk 3 dimensi secara utuh menyerupai bentuk aslinya. Secara umum terdapat 6 tahapan dalam membuat animasi 3D, yaitu :

• Modelling
• Texturing
• Lighting
• Background & 3D Effect
• Animasi dan Rendering 

Di dalam sebuah teknik 3D, seorang modeler terkadang mempunyai pandangan dan style yang berbeda, sekaligus teknik yang berbeda dalam mewujudkan objek yang dikehendakinya. Namun pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam 3 teknik. Berikut 3 teknik dalam modeling animasi yang biasa digunakan setiap kali kita membuat model menggunakan aplikasi permodelan 3D. 

Tahapan Modeling

Ada banyak sekali teknik untuk membuat objek menggunakan aplikasi permodelan 3D seperti 3ds Max maupun Blender. Mulai dari teknik yang sederhana seperti membuat garis 2D lalu diberikan ketebalan agar menjadi 3D. Bisa juga dengan teknik 'memahat' sebuah kotak 3D agar menjadi bentuk objek yang baru. Ada juga teknik yang lebih canggih untuk objek yang lebih rumit. Tetapi pada dasarnya, dalam membuat objek yang kita dapat menggunakan tiga teknik berikut ini. 

1. Teknik Primitive Modeling (Solid Geometry Modeling)

Primitive Modeling

Disebut juga dengan Constructive Solid Geometry, karena merupakan teknik permodelan 3D yang menggunakan objek - objek solid yang sudah ada pada standar geometri. Objek-objek yang ini meliputi box, sphere, cylinder, plane, dan objek standar lainnya. 

Permodelan dengan teknik ini dapat menggabungkan objek dasar tanpa mengubah bentuk dari objek tersebut. dengan batasan tadi, teknik ini hanya dapat digunakan untuk membuat model yang standar. Sangat sulit untuk dapat membat model dengan bentuk permukaan yang komplek. Batasan ini juga yang melandasi nama primitive, dalam artian teknik dasar dan masih terbilang sederhana. 

2. Teknik Polygonal Modeling (Sculpt Modeling)

Polygonal Modeling

Polygonal Modeling disebut juga dengan sculpting (memahat), ini lantaran hasil pemodelan menggunakan teknik ini menyerupai hasil pahatan. Di antara 3 teknik yang kita bahas saat ini, polygonal modeling merupakan teknik modeling 3ds Max yang paling banyak digunakan. Teknik ini tergolong sederhana, mudah dipelajari dan relatif cepat dalam membuat model.

Selain itu, teknik ini banyak digunakan modeller karena tak membutuhkan resource komputer yang begitu besar. Penggunaan teknik ini dimulai dari memilih bentuk pada standar geometri kemudian dikonversi menjadi editable poly agar bentuk dasarnya bisa diedit. Kemudian bentuk dasar tadi disesuaikan dengan model yang diinginkan dengan melakukan editing pada vertex, edge, face, poly, border, atau elemen. Teknik ini dapat digunakan untuk membuat model dengan bentuk komplek dalam waktu yang relatif singkat. 

3. Teknik NURBS Modeling (Curve Modeling)

NURBS Modeling 

NURBS merupakan teknik modeling dalam 3ds max dengan fokus memanfaatkan kurva dan surface 3D, sesuai dengan singkatan dari NURBS itu sendiri Non-Uniform Rational B-Spline. Teknik ini memungkinkan modeler untuk membuat bentuk dengan kurva yang memiliki kerumitan yang tinggi, sehingga teknik ini menjadi standar modeling dalam pembuatan objek dengan permukaan kurva. 

Teknik ini diawali dengan mengkonversi bentuk objek solid dari standar geometri ke dalam bentuk yang bisa diedit menggunakan metode NURBS. Sedangkan untuk objek surface (non solid) bisa langsung dikonversi melalui panel geometri.

Jadi terdapat tiga teknik yang dapat kita gunakan dalam mebuat model 3D. Seorang modeller dapat menggunakan salah satu teknik ataupun memadukan ketiga jenis teknik modeling tersebut. Bergantung terhadap pribadi masing-masing dan sesuai kemampuan diri kita masing-masing. Setelah baca artikel ini kalian mau coba teknik yang mana dulu nih? atau malah mau pake dua teknik sekaligus?

Source : 1 2 3 4